BENDA-BENDA LANGIT
Makalah ini
disusun guna memenuhi Tugas
Astronomi 1
Dosen Pengampu
: Ahmad Syifaul Anam,SHI, MH
Oleh :
- Rizalludin NIM
: 122111117
- Lukman NIM
:122111067
- Ilmi Mukaromah NIM :122111055
KONSENTRASI
ILMU FALAK
FAKULTAS SYARI’AH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN WALISONGO
SEMARANG
2012
I.
PENDAHULUAN
Sungguh alam
semesta sangat mengagumkan. Keindahan-
keindahan yang di tampakkannya mempesona sehingga membuat manusia merasa tertantang untuk
menggali keindahan tersebut lebih dalam. Sejak zaman pra sejarah hingga
sekarang manusia tak henti-hentinya mempelajari alam semesta ini di karenakan
rasa keingintahuan misteri di balik keindahan- keindahan alam seemesta.
Berangkat dari rasa
ingin tahu tersebut, manusia melakukan banyak penelitian terhadap benda-benda
langit. Sehingga banyak bermunculan teori-teori yang mengkaji tentang alam
semesta. Jika kita mengamati matahari pada siang hari, serta bulan dan bintang
pada malam hari, kita pasti melihat semua benda langit itu bergerak mengitari
bumi. Seolah-olah bumi menjadi pusat alam semesta. Sulit membayangkan bahwa
sebenarnya bumi bukan pusat alam semesta, tetapi menjadi satelit benda langit
yang menurut penglihatan kita bergerak mengitari bumi. Oleh sebab itu, wajarlah
kalau pada awal perkembangan ilmu astronomi, hipotesis yang paling banyak
diterima tentang kedudukan bumi di alam semesta adalah hipotesis geosentris,
bumi adalah pusat alam semesta.
Dalam perjalanan
waktu, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi kemudian diketahui
bumi beserta planet-planet lain mengelilingi matahari. Dan, matahari beserta
planet-planet itu hanya salah satu dari sekian banyak tata surya didalam
galaksi bima sakti.
II.
RUMUSAN MASALAH
Sebagaimana telah
kita ketahui bahwa begitu banyak benda-benda langit. Karena banyaknya
benda-benda langit sehingga kita tidak tahu satu-persatu nama dan bentuknya.
Maka dari itu kami hanya akan menjelaskan sedikit benda langit yang kami
susun dalam rumusan masalah dibawah ini
:
1.
Penjelasan galaksi, bentuk dan macamnya.
2.
Penjelasan sistem tata surya kita, planet, satelit, asteroid, meteorid,
materi antar bintang.
III.
PEMBAHASAN
A.
GALAKSI
Kata galaksi diturunkan
dari istilah bahasa Yunani untuk Milky Way (galaksi kita), galaxias (γαλαξίας),
atau kyklos galaktikos. Kata ini berarti "lingkaran susu", sesuai
dengan penampakannya di angkasa. Dinamakan jalan susu karena gugusannya mirip
sebuah alur jalan yang terisi susu atau nampak dipenuhi susu. Dalam mitologi Yunani,
Zeus menempatkan anak laki-lakinya yang dilahirkan oleh manusia biasa, bayi
Heracles, pada payudara Hera ketika Hera sedang tidur sehingga bayi tersebut
meminum susunya dan karena itu menjadi manusia abadi. Hera terbangun ketika
sedang menyusui dan kemudian menyadari ia sedang menyusui bayi yang tak
dikenalnya: ia mendorong bayi tersebut dan air susunya menyembur mewarnai
langit malam, menghasilkan pita cahaya tipis yang dikenal dalam bahasa Inggris
sebagai Milky Way (jalan susu).
Galaksi menurut wikipedia adalah sebuah sistem
yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk
manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu
kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal
dengan materi gelap.
Galaksi adalah sebuah sistem yang sangat besar, terdiri dari
bintang-bintang dan materi antar bintang. Biasanya berisi
beberapa triliun bintang, dengan massa antara beberapa juta hingga beberapa
triliun kali dari matahari kita. Dengan luas beberapa ribu hingga 100.000 tahun
cahaya.
Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya diruang hampa selama satu
tahun, sekitar 9,4 triliun kilometer.
Tipe-tipe galaksi berkisar dari galaksi kerdil dengan sepuluh juta
bintang hingga galaksi raksasa dengan satu triliun bintang, semuanya mengorbit
pada pusat. Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki kerapatan
massa kurang dari satu atom per meter kubik. Sebagian besar galaksi diorganisasikan ke dalam sebuah
himpunan yang disebut klaster, untuk kemudian membentuk himpunan yang lebih
besar yang disebut superklaster.Struktur yang lebih besar ini dikelilingi oleh
ruang hampa di dalam alam semesta.
Kita hidup dalam
sebuah galaksi spiral raksasa, Galaksi Bima Sakti, dengan diameter 100.000
tahun cahaya dan matahari kita sebagai salah satu dari sekitar 100 miliaran
bintang di galaksi Bima Sakti.
Jarak antara Matahari
kita dengan pusat galaksi bima sakti sekitar 27.700 tahun cahaya.Dan di pusat
galaksi itu diduga ada lubang hitam supermasif (black hole). Dan
tahukah anda tata surya kita hanya baru mengitarinya sebanyak 20–25 kali saja.
Hanya tiga galaksi di luar Bima Sakti yang dapat terlihat
dengan mata telanjang.Orang-orang di belahan bumi utara dapat melihat Galaksi
Andromeda, yang berjarak sekitar 2 juta tahun cahaya. Orang-orang di belahan bumi
selatan bisa melihat Large Magellanic Cloud, yang kurang lebih 160.000 tahun
cahaya dari Bumi, dan Small Magellanic Cloud, yang berjarak sekitar 180.000
tahun cahaya.
Galaksi terdistribusi
tidak merata di ruang angkasa. Beberapa tidak memiliki tetangga dekat, namun
ada juga yang berpasangan, dengan masing-masing mengorbit yang lain.
Tapi kebanyakan dari mereka ditemukan dalam kelompok yang disebut
cluster.Sekelompok galaksi mungkin terdiri dari beberapa lusin hingga beberapa
ribu galaksi.Dengan diameter kira-kira sebesar 10 juta tahun cahaya.
Kelompok galaksi, pada gilirannya, dikelompokkan dalam
struktur yang lebih besar yang disebut superclusters.Pada skala yang lebih
besar, galaksi tersebut diatur dalam jaringan besar.Jaringan yang saling
berhubungan terdiri dari string atau filamen galaksi relatif kosong sekitar
daerah yang dikenal sebagai void.Salah satu yang terbesar yang pernah memetakan
struktur adalah jaringan galaksi yang dikenal sebagai Tembok Besar.Struktur ini
lebih dari 500 juta tahun cahaya yang panjang dan 200 juta tahun cahaya lebar.
1.
Macam-macam
dan Bentuk-bentuk galaksi
Galaksi berdasarkan bentuk nya dibedakan
atas tiga jenis utama yaitu Galaksi elliptikal, Galaksi spiral, dan Galaksi tak
beraturan.
Jenis galaksi Eliptikal adalah jenis galaksi yang diperkirakan mempunyai bentuk
ellipsoidal dan terlihat lembut karena terang nya cahaya antar bintang, hampir
keseluruhan bentuk fisik nya rata dan terang.Morfologi dari galaksi eliptikal
ternyata sangat bermacam-macam mulai dari yang berbentuk hampir bulat seperti
eplisoidal hingga hampir berbentuk datar.Dengan beraneka macam nya bentuk yang
ada, hal ini ternyata sangat mempengaruhi jumlah dari banyak nya bintang yang
ada didalam sebuah galaksi.Mulai dari ratusan juta bintang hingga lebih dari
satu trilyun bintang.Klasifikasi morfologi eliptikal ini telah diklasifikasikan
oleh Edwin Hubble dalam skema klasifikasi Hubble. Contoh
dari jenis Eliptikal galaksi adalah M32, M49 dan M59.
Jenis Galaksi Spiral adalah
jenis galaksi yang terdiri atas pusaran bintang dan medium antar bintang dimana
pada garis tengah nya atau pusat galaksi terdiri dari bintang bintang yang
berumur sangat tua. Dilihat dari bentuk nya, galaksi berjenis spiral mempunyai
lengan yang cerah disetiap sisinya. Dalam klasifikasi skema hubble jenis spiral
galaksi diberi daftar dengan kode S(Spiral) dan SB (Barred Spiral) tergantung
dengan bentuk lengan nya kemudian diikuti huruf abjad yang mengindikasikan
tingkat kerapatan antar lengan spiral dan tonjolan pada pusat galaksi. Seperti hal
nya sebuah bintang beserta planet-planet nya, lengan spiral galaksi selalu
memutari pusat dari galaksi dengan kecepatan relatif konstan meskipun waktu
yang dibutuhkan untuk mengelilingi nya sangat lama. Lengan spiral merupakan
daerah pada bagian galaksi yang paling padat materi atau sering disebut “Densiy
Waves”. Dibagian inilah grafitasi antar bintang mulai merapat sehingga semakin
nampak lengan spiral dari sebuah galaksi maka semakin banyak pula jumlah
bintang-bintang dan dibagian inilah tempat dilahirkannya bintang-bintang muda. Contoh
dari Galaksi jenis spiral adalah M31 (andromeda), M33 (triangulum) dan M51
(Whirlpool).
Jenis
galaksi tak beraturan. Jenis galaksi tak
beraturan yang dimaksud adalah jenis galaksi yang bentuk nya bukan eliptikal
maupun spiral. Pada jenis galaksi ini bentuk dari galaksi sangat bermacam-macam
ada yang disebut “Dwarf” Galaksi atau galaksi cebol yang dikarenakan besar
galaksi ini lebih kecil dari galaksi pada umumnya, Ring Galaksi yaitu galaksi
yang bentuk nya seperti cincin yang mana ditengahnya ada pusat dari galaksi dan
Lentikular galaksi dimana Bentuk dari galaksi ini merupakan perpaduan antara
jenis Eliptikal dan Spiral. Contoh dari jenis Dwarf Galaksi adalah M110, Ring
Galaksi adalah Objek Hoag dan Lentikular galaksi
adalah NGC 5866.HG.
B.
TATA SURYA
Tata surya terdiri dari sebuah
bintang yang disebut matahari dan semua objek yang yang mengelilinginya.
Objek-objek tersebut termasuk sembilan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, meteor, asteroid, komet, planet-planet
kerdil/katai, dan satelit-satelit alami.
1.
Tata Surya dan Planet-Planetnya
Planet diambil dari kata dalam
bahasa Yunani Asteres planetai yang artinya Bintang Pengelana. Dinamakan demikian karena berbeda dengan binntang biasa, planet
dari waktu ke waktu terlihat berkelana atau berpindah-pindah dari rasi bintang
yang satu ke rasi bintang yang lain. Perpindahan ini dapat dipahami karena
planet beredar mengelilingi matahari.
Dengan melihat orbit planet dari bumi, planet dapat dibagi menjadi dua macam,
yaitu planet inferior dan planet superior. Planet inferior adalah
planet-planet yang orbitnya terletak disebelah dalam orbit bumi, yaitu
Merkurius dan Venus. Planet superior adalah planet yang orbitnya terletak
disebelah luar orbit bumi, yaitu Mars, yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan
Pluto.
Dalam orbitya mengelilingi
matahari, plnet-planet inferior tampak berpindah-pindah kedudukannya dilihat
dari bumi. Ini disebabkan konfigurasi planet,bumi dan matahari yang selalu
berubah.
2.
Dimensi Tata Surya
Tata surya kita adalah suatu
kelompok benda langit, yaitu matahari dan planet-planetnya yang terdiri dari
merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, uranus, dan neptunus beserta
165 buah satelit planet yang sudah diketahui sampai sekarang, serta objek-objek
tata surya lainnya, seperti asteroid, planet katai, meteorid, planeteroid,
komet, dan debu antar planet yang bergerak mengikuti hukum-hukum dinamika
newton.
3.
Matahari
Matahari sesungguhnya adalah
sebuah bintang, tidak jauh berbeda dari bintang-bintang lainyang kelihatan
dilangit malam. Yang membedakannya dari bintang-bintang lain adalah jaraknya
dari bumi. Bintang dilangit berjarak jutaan, bahkan miliaran, kali jarak
matahari ke bumi sehingga cahaya bintang yang sampai dibumi sudah sangat lemah.
Dibawah ini adalah sifat-sifat
matahari :
·
Matahari merupakan bintang terdekat dengan bumi yang menjaddi pusat dari
tata surya.
·
Jarak antara bumi dan matahari adalah 150
juta kilometer atau 1 SA (Satuan
Astronomi). Satuan Astronomi adalah Jarak rata-rata bumi-matahari dinamakan.
·
Zat penyusun matahari berupa gas, dengan
komposisi: hydrogen (75%), helium (20%), dan unsur lain (2%).
·
Suhu
permukaan Matahari 6000 derajat Celsius dan bagian inti mencapai 15 juta
derajat Celsius.
·
Matahari
berotasi 25,04 hari dan mempunyai gravitasi 27,9 kali gravitasi Bumi.
·
Massa
Matahari adalah 333.000 kali massa Bumi.
·
Kerapatan matahari 1,4 gr/cm3.
·
Jari-jari matahari 696.000 km.
·
Matahari
dibagi menjadi 3 bagian
:
Ø Inti Matahari. Di bagian ini terjadi
reaksi nuklir (pengubahan
hydrogen menjadi helium dan energi). Suhunya mencapai 15 juta Kelvin. . Inti matahari adalah tempat berlangsungnya reaksi
fusi, yaitu pembentukan unsur-unsur berat dari yang lebih ringan, yang
dimulaindari prosese pembentukan helium dan empat atom hidrogen.
Ø Permukaan Matahari atau Bola Matahari/fotosfer. Permukaan matahari adalah matahari biasa kita lihat
sehari-hari tenang memancarkan sinarnya atau sinar matahari itu merupakan permukaan
matahari.
Ø Atmosfer Matahari atau Angkasa Matahari (terdidi
dari kromosfer dan korona). Angkasa
matahari adalah bagian matahari yang bisa kita amati secara langsung hanyalah
bagian angkasa atau atmosfer matahari saja.
·
Lapisan
kulit Matahari dibagi menjadi 3,yaitu:
·
Fotosfer adalah bagian
Matahari yang paling mudah kelihatan dari bumi.
Ø Kedalamannya 500 Km.
Ø Suhu fotosfer 6.000 Kelvin dan berkurang
menjadi 4.500 Kelvin pada fotosfer bagian luar.
·
Kromosfer adalah suatu
lapisan yang tipis yang kelihatan jelas sekali saat terjadi gerhata matahari
total.
Ø Lapisan kromosfer menjulang 12.000 Km di
atas fotosfer dan memiliki tebal kira-kira 2.400 Km.
Ø Suhu kromosfer bagian atasnya 10.000
Kelvin.
·
Korona (atmosfer Matahari bagian luar) adalah lapisan
terluar angkasa matahari yang sangat renggang. Korona berarti “mahkota”
Ø Suhu korona bagian luar mencapai 2 juta
Kelvin.
4. PLANET
Planet adalah suatu benda gelap
yang mengorbit sebuah bintang(Matahari). Pengelompokan planet:
·
Berdasarkan
dijadikannya Bumi sebagai pembatas;
1. Planet Inferor,yaitu planet yang
orbitnya di dalam orbit Bumi mengitari Matahari.Planet yang termasuk planet
inferior adalah Merkurius dan Venus.
2. Planet Superior,yaitu planet yang
orbitnya berada di luar orbit Bumi mengitari Matahari.Planet yang termasuk
planet superior adalah Mars, Yupiter, Saturnus ,Uranus, Neptunus, dan Pluto.
·
Berdasarkan
dijadikannya lintasan asteroid sebagai pembatas;
1. Planet Dalam,yaitu planet yang orbinya
di sebelah dalam lintasan asteroid.Yang tergolong planet dalam adalah
Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
2. Planet Luar,yaitu planet yang orbitnya
di sebelah luar lintasan asteroid.Anggota planet luar adalah Yupiter, Saturnus,
Uranus, Neptunus, dan Pluto.
·
Berdasarkan
ukuran dan komposisi bahan penyusunnya;
1. Planet Terestrial/Kebumian,yaitu planet
yang ukuran dan komposisi penyusunnya (batuan) mirip dengan Bumi.Yang termask
planet terrestrial adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
2. Planet Jovian/Raksasa,yaitu planet yang
sangat besar dan komposisi penyusunnya mirip Yupiter(terdiri dari sebagian
besar es dan gas hydrogen).Yang tergolong dalam planet Jovian adalah Yupiter,
Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
·
Hukum
Gerakan Planet:
1. Hukum I Kepler:”Orbit(lintasan dalam
mengitari Matahari) planet berbentuk elips dengan Matahari berada pada salah
satu titik apinya.
2. Hukum II Kepler:”Garis hubung
planet-Matahari akan menyapu daerah yang sama luasnya dalam selang waktu yang
sama.
3. Hukum III Kepler:”Jarak rata-rata planet
ke Matahari pangkat tiga dibagi periode sideris kuadrat merupakan bilangan
konstan” atau “Pangkat dua kala revolusi planet sebanding dengan pangkat tiga
jarak planet ke Matahari.
5.
SATELIT
Satelit
adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi
tertentu. Ada dua jenis satelit yakni satelit alam dan satelit buatan.
Objek
yang bergerak mengelilingi objek lain diruang angkasa disebut satelit.
§ Satelit
astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan
objek angkasa lainnya yang jauh.
§ Satelit
komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan
telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro.
§ Kebanyakan
satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner,
meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.
§ Satelit
pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari
orbit, seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan
non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dll.
§ Satelit
navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima
di permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi. Salah
satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat
selain itu ada juga Glonass milik Rusia.Bila pandangan antara satelit dan
penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal
satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data posisi di suatu tempat dengan
ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata.
§ Satelit
mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan
untuk tujuan militer atau mata-mata.
§ Satelit tenaga surya adalah satelit yang
diusulkan dibuat di orbit Bumi tinggi yang menggunakan transmisi tenaga
gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di
Bumi yang dapat digunakan untuk menggantikan sumber tenaga konvensional.
*Stasiun angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempat
tinggal manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan dengan pesawat
angkasa lainnya oleh ketiadaan propulsi pesawat angkasa utama atau fasilitas
pendaratan; Dan kendaraan lain digunakan sebagai transportasi dari dan ke
stasiun. Stasiun angkasa dirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk
periode mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan.
§ Satelit
cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim Bumi.
Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat
untuk mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500–200 kg), satelit
mikro (di bawah 200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg).
Jenis-Jenis
Orbit Satelit:
Banyak
satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah satelit bisa
mengorbit dengan ketinggian berapa pun.
§ Orbit
Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 - 1500km di atas permukaan bumi.
§ Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500
- 36000 km.
§ Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO):
sekitar 36000 km di atas permukaan Bumi.
§ Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO):
35790 km di atas permukaan Bumi
§ Orbit
Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km. Orbit berikut adalah orbit
khusus yang juga digunakan untuk mengkategorikan satelit: Orbit Molniya, orbit
satelit dengan perioda orbit 12 jam dan inklinasi sekitar 63°. Orbit
Sunsynchronous, orbit satelit dengan inklinasi dan tinggi tertentu yang selalu
melintas ekuator pada jam lokal yang sama.
Satelit
Bumi memiliki Diameter 12.756 kilometer Write By : Mr. Hombar Pakpahan Days:
11:51 Categories: News
Bumi
memiliki satu satelit alami yaitu bulan serta banyak satelit buatan. Uni soviet
meluncurkan satelit buatan pertama , sputnik 1, pada oktober 1957. Saat ini ribuan satelit mengelilingi
bumi dalam orbit dan pekerjaan yang berbeda, seperti memancarkan sinyal telepon dan siaran tv serta memonitor cuaca.
Bagaimana satelit bekerja?
Satelit
dibangun dari material paling ringan, untuk membuatnya meluncur dengan mudah.
Satelit membawa bermacam instrument
seperti kamera,teleskop,sensor radiasi,dan peralatan radio. Sel panel surya
menyediakan tenaga listrik untuk menyalakan instrumen.
·
satelit dibuat dari material sangat
ringan.
·
Antena piringan digunakan untuk
mengirimkan dan menerima komunikasi radio dari dan ke bumi.
·
panel surya tersusun atas ribuan sel
surya yang mengubah energy pada cahaya matahari menjadi listrik.[25]
·
Ada dua cara kerja satelit yang
sangat fundamental yaitu:
1. Uplink: Transmisi yang dikirim dari
bumi ke satelit
2.
Downlink : Transmisi dari satelit ke stasiun bumi
·
Selain itu satelit berfungsi sebagai :
a. Repeater di langit
b. Melihat cuaca dan iklim
c. Komunikasi siaran radio
d. Kepentingan militer
e. Mengkaji benda benda langit
Komunikasi lewat satelit
Stasiun
di bumi menggunakan antena piringan untuk mengarahkannya kembali ke stasiun
bumi lainnya di negara yang sama atau berbeda. Saat ini banyak panggilan
telepon nasional dan internasional, email, serta facsimile ditangani oleh
jaringan satelit komunikasi. Kebanyakan di orbit geostasioner.
Asteroid adalah benda langit
kecil dan padat yang terdapat dalam sistem tata surya kita.Asteroid adalah contoh dari
sejenis planet kecil (atau disebut juga planetoida), namun jauh
lebih kecil dari sebuah planet.
Asteroid
berada dalam sebuah sabuk antara Mars dan Yupiter yang disebut sabuk
asteroid.
Selama
200 tahun Ceres dianggap sebagai asteroid terbesar.Namun pada 23 Agustus 2001, telah ditemukan
asteroid yang lebih besar daripada Ceres.asteroid ini bernama 2001 KX 76,
lintasan orbitnya di dekat Pluto. Asteroid yang paling kecil mempunyai diameter
beberapa puluh meter.Sepuluh asteroid pertama yang ditemukan:
No
|
Nama
|
Penemu
|
Diameter(Km)
|
1
|
Ceres
|
Piazzi,1 Januari 1801
|
1003
|
2
|
Pallas
|
Olbers,28 Maret 1802
|
608
|
3
|
Juno
|
Harding,1 September 1804
|
250
|
4
|
Vesta
|
Olbers,29 Maret 1807
|
538
|
5
|
Astrea
|
Hencke,8 Desember 1845
|
117
|
6
|
Hebe
|
Hencke,1 Juli 1847
|
195
|
7
|
Iris
|
Hind,13 Agustus 1847
|
209
|
8
|
Flora
|
Hind,18 Oktober 1847
|
151
|
9
|
Metis
|
Graham,26 April 1848
|
151
|
10
|
Hygeia
|
De Gasparis,12 April 1849
|
450
|
Komet adalah benda angkasa yang
mirip asteroid,
tetapi hampir seluruhnya terbentuk dari gas (karbon dioksida, metana,air) dan debu yang
membeku. Menurut
ensklopedi singkat astronomi, komet (yang dalam bahasa Indonesia sering disebut
bintang berekor dan dalam bahasa jawa sering disebut lintang kemukus).
Komet
memiliki orbit atau lintasan yang berbentuk elips, lebih lonjong dan
panjang daripada orbit planet.
a. Ciri
fisik:
- Ketika
komet menghampiri bagian-dalam Tata Surya, radiasi
dari matahari menyebabkan
lapisan es terluarnya menguap. Arus debu dan gas yang dihasilkan
membentuk suatu atmosfer yang besar tetapi sangat tipis di sekeliling
komet, disebut coma.Akibat tekanan
radiasi matahari dan angin
matahari pada coma ini, terbentuklah ekorraksasa yang menjauhi matahari.
- Coma
dan ekor komet membalikkan cahaya matahari dan bisa dilihat dari bumi
jika komet itu cukup dekat. Ekor komet berbeda-beda bentuk dan
ukurannya.Semakin dekat komet tersebut dengan matahari, semakin
panjanglah ekornya.Ada juga komet yang tidak berekor.
Komet bergerak mengelilingi matahari berkali-kali, tetapi
peredarannya memakan waktu yang lama.Komet dibedakankan menurut rentangan waktu orbitnya.Rentangan waktu pendek adalah kurang dari 200 tahun dan
rentangan waktu yang
panjang adalah lebih dari 200 tahun. Secara umumnya bentuk orbit komet adalah elips.
b.
Komet terkenal :
- Komet Halley
- Komet
West
- Komet Encke,
- Komet
Hyakutake
- Komet
Hale-Bopp
c. Komet dikelompokkan atas:
- Komet periodic,yaitu komet yang
penampakannya dapat bilihat dalam selang waktu yang
teratur.Contohnya;kometHalley dengan periode 76 tahun dan
komet Encke dengan periode 3,3 tahun.
- Komet non-periodik,yaitu komet yang
tidak dapat dipekirakan penampakannya karena periodenya sangat lama.
8.
METEOROID,
METEOR DAN METEORIT
Tiga kata ini kedengarannya seperti sama, ya memang sama,
sama-sama susah diucapkan, tetapi dalam kenyataannya ketiga kata tersebut
memiliki pengertian yang berbeda.
Meteoroid adalah batuan dalam ruang antar planet yang berukuran
kecil hingga yang berukuran besar sebesar gerbong kereta api.
Meteor adalah meteoroid yang masuk dalam atmosfer bumi dan
menjadi panas dan berpijar karena gesekan dengan atmosfer Bumi.
Meteorit adalah sisa-sisa meteoroid yang mencapai permukaan
Bumi.
Ada
3 macam meteorit yang dikenal,yaitu;
1. Meteorit
logam,memiliki
unsur nikel dan besi.
2. Meteorit
batuan,memiliki
unsure silkon.
3. Meteorit
campuran,memiliki
unsu logam dan silikon.
Ruang antar bintang tidak sepenuhnya kosong,tetapi
terisi awan gas dan debu yang disebut nebula. Kita bisa melihat nebula saat
mereka bersinar atau ketika memantulkan cahaya dari bintang terdekat. Terkadang
kita tidak bisa melihat nebula,tetapi kita bisa mengatahui keberadaan
mereka.karena mereka menghalangi cahaya bintang dibelakangnya.
Secara umum terdapat dua jenis penyusun materi antar
bintang, yang pertama adalah debu antar bintang dan yang kedua adalah gas.
Masing-masing jenis materi ini memberikan pengaruh yang berbeda ketika diamati.
A.
Debu Antar
Bintang
Materi ini jauh lebih kecil kelimpahannya
dibandingkan dengan gas antar bintang, namun pengaruhnya terhadap berkas cahaya
visual lebih besar. Hal ini disebabkan ukuran partikelnya yang besar (dalam
orde 1/1000 mm), bandingkan dengan panjang gelombang cahaya tampak (1/20000
mm), sehingga materi ini cenderung untuk menyerap dan menghamburkan berkas
cahaya. Debu antar bintang ini tersusun dari partikel-partikel es, karbon, atau
silikat.
Karakteristik debu ini menghasilkan bermacam efek terhadap cahaya
bintang, yang akan dijelaskan sebagai berikut.
1.
Nebula
Gelap
Ada daerah tertentu di ruang antar bintang yang
memiliki kepadatan debu yang sangat tinggi, sehingga cukup untuk menjadi awan
(nebula) yang kedap cahaya. Walaupun kepadatan partikelnya masih jauh lebih
rendah dari pada di Bumi, namun besarnya awan ini mengakibatkan terhalangnya
cahaya bintang. Celah gelap memanjang di daerah Cygnus dan Horsehead Nebulae
(Kepala Kuda) di Orion adalah contoh nebula gelap, yang menghalangi datangnya
berkas cahaya bintang ke arah pengamat.
Nebula yang gelap tampak seperti siluet karena
nebula tersebut menghalangi cahaya dari nebula yang bersinar atau bintang
dibelakangnya.
2.
Efek
Redupan
Sekumpulan debu dapat juga memberikan efek
meredupnya cahaya bintang. Besarnya bervariasi, misalnya 1 magnitudo setiap 1
kiloparsek yang ditempuh cahaya tersebut. Hal ini memunculkan permasalahan
ketika akan ditentukan jarak sebuah bintang. Karena dalam menentukan jarak,
diperlukan perbandingan antara magnitudo semu dan mutlak. Harga magnitudo semu
yang didapat akan mengalami kesalahan akibat dari efek redupan tersebut,
sehingga menyebabkan kesalahan pada nilai jarak bintang. Untuk mengatasinya,
perlu diketahui terlebih dahulu seberapa besar efek redupan yang dialami cahaya
bintang tersebut.
3.
Efek Pemerahan
Penghamburan berkas cahaya tidak sama di semua
panjang gelombang. Karena ukuran partikel debu yang kecil, maka hanya gelombang
elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang yang pendek yang lebih terkena
efek penghamburan ini. Artinya, hanya cahaya ungu dan biru yang paling terkena
efeknya. Sementara merah dan jingga tidak mengalami halangan yang berarti
ketika melintasi debu antar bintang. Akibat dari kekurangan cahaya ungu dan
biru ini, cahaya yang sampai di Bumi akan tampak merah. Hal inilah yang disebut
sebagai efek pemerahan.
4.
Nebula Pantulan
Hamburan oleh debu antar bintang, terutama cahaya
biru, terkadang menerangi daerah di sekitarnya. Akibatnya, awan debu antar
bintang ini akan tampak biru karena cahaya bintang di belakangnya melintasi
awan debu ini. Contoh dari nebula pantulan ini adalah gugus bintang Pleiades di
Taurus serta Nebula Trifid di Sagittarius.
B.
GAS ANTAR
BINTANG
Materi utama penyusun gas antar bintang adalah
hidrogen dengan sedikit helium. Kepadatan gas dalam suatu ruang antar bintang
biasanya mencapai 1 atom/cm kubik, sementara di beberapa tempat, kepadatan
partikel gas antar bintang dapat mencapai 10^5 atom/cm3 . Namun kerapatan ini
masih jauh lebih rendah daripada kepadatan gas di Bumi, 10^19 atom/cm3. Nebula
gas ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu daerah H II, H II, dan awan
molekul.
1.
Daerah H
II, Nebula Emisi
Jika bintang muda dan panas (golongan B dan O)
terletak dekat dengan nebula gas, maka pancaran ultra ungu dari bintang
tersebut akan mengionisasi gas hidrogen yang terkandung di dalam nebula itu.
Ketika inti atom hidrogen menangkap elektron yang lain, pada saat yang
bersamaan dipancarkan pula radiasi elektromagnetik dalam panjang gelombang
cahaya tampak. Akibatnya, cahaya dari bintang tersebut diubah menjadi cahaya
tampak oleh nebula gas ini. Dan jika dilihat spektrumnya, nebula ini memberikan
garis emisi yang kuat. Contoh nebula jenis ini adalah Nebula Orion di daerah
pedang Orion, Nebula Lagoon dan Nebula Trifid di Sagittarius.
Ada dua macam lagi nebula emisi yang berbeda dengan
yang disebut di atas. Kedua macam nebula ini dibentuk dalam evolusi bintang.
Yang pertama adalah planetary nebula, yaitu ketika
sebuah bintang bermassa kecil menjelang evolusi tahap akhirnya, melontarkan
selubung gas yang didorong dari bintang akibat tekanan dari dalamnya. Selama
proses ini, gelombang UV dari bintang meradiasi selubung tersebut, sehingga
terjadi peristiwa yang sama seperti penjelasan sebelumnya. Dan kita dapat
melihat sebuah bintang di tengah-tengah awan gas tersebut. Contoh planetary
nebula jenis ini adalah Nebula Cincin (M57) di rasi Lyra.
Yang kedua adalah sisa ledakan supernova. Supernova
adalah peristiwa ledakan bintang
bermassa besar akibat tekanan yang sangat besar dari bagian pusat
bintang. Gas yang tersisa setelah ledakan tersebut menerima pancaran energi
dari pusat nebula. Contohnya, Cygnus Loop.
2.
Daerah H I,
Awan Hidrogen Netral
Di daerah awan gas ini, tidak ada sumber gelombang
UV yang dapat mengionisasi hidrogennya. Awan ini gelap, dingin dan transparan.
Pengamatan objek ini bergantung pada sifat yang dimiliki oleh inti atom
hidrogennya.
Diketahui bahwa pada elektron dan inti pada sebuah
atom memiliki momentum spin. Keduanya dapat memiliki spin yang searah atau
berlawanan. Dalam keadaan spin searah, atom memiliki tingkat energi yang lebih
tinggi daripada spin berlawanan. Jika sebuah atom berada dalam keadaan spin
searah, maka setelah 10^6 tahun atom tersebut akan berubah ke tingkat energi
yang lebih rendah ( spin berlawanan ). Proses ini, disebut ’’electron spin
flop’’, akan menghasilkan pancaran energi pada daerah panjang gelombang radio
(sekitar 21 cm). Maka, pengamatan yang telah dilakukan pun lebih banyak
dilakukan oleh para astronom radio.Pengamatan radio telah menghasilkan penemuan
sejumlah senyawa dalam sebuah awan gas. Hal ini dapat diketahui dari sifat
energi elektromagnetik yang dipancarkan maupun diserap oleh awan gas tersebut.
Diantara yang diketahui adalah molekul-molekul organik, molekul yang menjadi
dasar kehidupan.. Beberapa diantarnya adalah hidroksil radikal, amonia, air,
metil alkohol, metil sianida, formaldehid, hidrogen sianida, dan karbon
monoksida. Kelimpahan molekul-molekul ini jauh lebih kecil dari hidrogen.
IV.
KESIMPULAN
Dari pemaparan diatas, dapat
kami simpulkan sebagai berikut :
·
Kata galaksi
diturunkan dari istilah bahasa Yunani untuk Milky Way (galaksi kita), galaxias
(γαλαξίας), atau kyklos galaktikos.Galaksi
menurut wikipedia adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang
terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang
neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan
kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.
·
Macam-macam dan
Bentuk-bentuk galaksi terbagi 3,yaitu galaksi
Eliptikal, Galaksi Spiral dan galaksi tak beraturan.
·
Tata surya terdiri dari sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang yang mengelilinginya.
Objek-objek tersebut termasuk sembilan buah planet yang sudah diketahui dengan
orbit berbentuk elips, meteor, asteroid, komet, planet-planet kerdil/katai, dan
satelit-satelit alami.
·
Planet
adalah suatu benda gelap yang mengorbit sebuah bintang(Matahari). Pengelompokan planet berdasarkan
dijadikannya lintasan asteroid sebagai pembatas ada 2, yaitu planet inferior dan planet superior. Berdasarkan
dijadikannya lintasan asteroid sebagai pembatas ada 2, yaitu planet dalam dan planet luar.
·
Satelit adalah benda yang mengorbit
benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yakni
satelit alam dan satelit buatan.
·
Asteroid adalah
benda langit kecil dan padat yang terdapat dalam sistem tata surya kita.Asteroid adalah contoh dari
sejenis planet kecil (atau disebut juga planetoida), namun jauh
lebih kecil dari sebuah planet.
·
Asteroid adalah
benda langit kecil dan padat yang terdapat dalam sistem tata surya kita.Asteroid adalah contoh dari
sejenis planet kecil (atau disebut juga planetoida), namun jauh
lebih kecil dari sebuah planet. Asteroid berada dalam sebuah sabuk
antara Mars dan Yupiter yang disebut sabuk asteroid.
·
Meteoroid adalah batuan dalam ruang
antar planet yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar sebesar gerbong
kereta api.
·
Meteor adalah meteoroid yang masuk
dalam atmosfer bumi dan menjadi panas dan berpijar karena gesekan dengan
atmosfer Bumi.
·
Meteorit adalah sisa-sisa meteoroid
yang mencapai permukaan Bumi.
·
Secara
umum terdapat dua jenis penyusun materi antar bintang, yang pertama adalah debu antar bintang dan yang kedua adalah gas. Debu Antar Bintang memberikan
efek terhadap cahaya bintang : Nebula gelap, efek pemerahan, nebula pantulan
dan efek peredupan. Nebula gas ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu
daerah H II, H II, dan awan molekul.
V.
PENUTUP
Demikian makalah ini kami susun, mohon maaf atas segala
kesalahan dalam penulisan maupun materi yang kami sajikan, kami berharap adanya
kritik dan saran yang kontruktif demi lebih baik dan sempurnanya makalah yang
kami susun.
DAFTAR PUSTAKA
Admiranto, A. Gunawan,
menjelajahi tata surya,Yogyakarta:Kanisius,ed.2,2009.
Encyclopedia sains,juli 2008,penerbit
erlangga.
ericksabini.wordpress.com/2012/05/03/fungsi-satelit/
Hambali, Slamet ,pengantar ilmu
falak,Banyuwangi:Bismillah Publisher,2012.
Hanan, Nataresmi Abd ,perjalanan
kosmos memahami alam semesta,Surabaya:Selasar Surabaya Publishing,2009.
Hawking, Stephen W, teori segala
sesuatu,Yogyakarta:Pustaka Pelajar,2007.
Kelompok
6
Ilmi
Mukaromah (
122 111 055)
Lukman (
122 111 067)
Rizaluddin (
122 111 117)
Berikut ini akan kami paparkan pertanyaan dan jawaban
selama diskusi mata kuliah astronomi I :
IMAM
QUSHTOLANI ( 122 111 002)
Apa
perbedaan sinar UV dan Gelombang UV? Jelaskan!
Definisi singkat dari keduanya, yaitu yang dimaksud sinar
adalah suatu gelombang yang berbentuk cahaya sehingga dapat terlihat oleh mata.
Sedangkan gelombang itu sendiri adalah suatu gelombang yang hanya dapat
dirasakan manfaatnya tetapi tidak dapat dilihat oleh mata.
Jadi Sinar UV itu yang
terlihat, terasa oleh panca indra. Hal ini diserupakan dengan bunyi. Untuk sampai ke alam ini sinar UV pastinya disertai
dengan gelombang yang mengantarkannya namun gelombang
tersebut tidak terlihat oleh oleh mata .
ZUL
AMRI FATINUL INSHAFI ( 122 111 133)
Apa
syarat-syarat disebut planet?
·
Massa
ditentukan
·
Orbit
yang jelas
·
Tidak
memotong orbit planet lain
Berikut
spesifikasi dari planet antara lain
Massa,diameter,
massa jenis, volume, luas permukaan, jari-jari rata-rata,kecepatan orbit
rata-rata, kecepatan rotasi,gravitasi di permukaan khatulistiwa,kecepatan lepas,
dsuhu permukaan.
Kenapa
Pluto tidak disebut planet lagi?
Seiring dengan berkembangnya zaman, ternyata ditemukan
benda langit yang bernama asteroid dimana massa Asteroid itu sendiri jauh lebih
besar ketimbang massa pluto, dan ditemukan pula bahwasanya pluto beredar tidak
pada orbitnya sendir atau dengan kata lain tidak memiliki orbit sendiri,
sehingga pluto disingkirkan dari deretan planet tata surya.
Sinar
Matahari apakah hanya di bumi atau sampai ke galaksi-galaksi lain?
hanya
terang di tata surya,
tidak sampai ke galaksi lain karena
terhalangi oleh materi antar bintang
(awan gas dan debu yang disebut
nebula)
Masa
aktif alam ini sampai kapan?
-
Untuk planet, jika
ada perubahan secara fisik planet
dan adanya benda yang menabrak dan dapat menghancurkan planet tersebut.
-
Untuk bintang, dengan bermodalkan kekuatan sendiri, maka ketika energinya
habis otomatis bintang itu akan menjadi bintang mati.
RISYA
HIMAYATIKA ( 122 111 155)
Kenapa
ekor komet selalu menjauhi Matahari?
Ketika
komet menghampiri bagian dalam tata surya, tepatnya
mendekati matahari. Arus debu dan gas yang dihasilkan
membentuk suatu atmosfer yang besar tetapi sangat tipis disekeliling komet yang
sering disebut coma. Akibat tekanan radiasi matahari dan angin matahari, pada
bagian coma tersebut terbentuk ekor raksasa yang arahnya menjauhi matahari.
Coma dan ekor komet membalikkan cahaya matahari sehingga dapat dilihat dari
bumi jika jarak komet tersebut cukup dekat.
Atau untuk memepermudah kita memahaminya seperti gambaran
bayangan suatu benda yang selalu menjauhi cahaya.
FITRI
KHOLILAH ( 122 111 050)
Apakah
Galaksi mengelilingi objek tertentu?
Tahun
1929 Edwin Hubble, ketika itu ahli astronomi di observatorium Mount Wilson,
mengemukakan bahwa berbagai galaksi yang telah diamatinya sebenarnya menjauhi
kita, dan menjauhi yang lain,dengan kecepatan
sampai beberapa kilometer per detik. Rupanya galaksi-galaksi ini seperti
halnya bimasakti kita, menjaga keutuhan bentuk internnya selama waktu yang
panjang. Galaksi-galaksi itu secara sendiri-sendiri mengarungi angkasa raya,
kira-kira sebagian unit atau partikel yang bergerak mengarungi ruang angkasa.
Kesimpulannya galaksi tidak mengelilingi objek tertentu.
Kenapa
ada cincin yang melingkari planet saturnus?
Cincin
besar yang melingkari planet saturnus tersusun atas butiran-butiran es
meteorit. Komponen cincin tersebut seperti bebatuan silicon dioksida, oksida
besi,partikel sedan batu. Cincin tersebut
pertama kali dideteksi oleh Galileo Galilei dengan menggunakan
teleskonya pada tahun 1610.
Ada dua teori yang berisi tentang asal mula
terbentuknya cincin saturnus.
Pertama,
pendapat yang dikemukakan oleh ilmuwan bernama Eduord Roche pada abad ke-19. Ia
mengatakan bahwa cincin saturnus berasal dari bulan saturnus yang pecah dan
hancur akibat adanya kekuatan pasang surut.kekuatan tersebut muncul disebabkan
karena bulan mengorbit saturnus dalam jarak terlalu dekat.
Kedua,
cincin saturnus berasal dari bulan saturnus melainkan dari peninggalan nebula
asal pembentuk saturnus .
Demikian
jawaban kami dari berbagai pertanyaan audiens. Mohon Maaf bila banyak
kesalahan.
A. Gunawan
Admiranto, menjelajahi tata surya,Yogyakarta:Kanisius,ed.2,2009,hal.1
Stephen W.
Hawking,teori segala sesuatu,Yogyakarta:Pustaka Pelajar,2007,hal.16
Nataresmi Abd
Hanan,perjalanan kosmos memahami alam semesta,Surabaya:Selasar Surabaya
Publishing,2009,hal.52
Slamet Hambali,pengantar
ilmu falak,Banyuwangi:Bismillah Publisher,2012, hal.112
A. Gunawan
Admiranto, menjelajahi tata surya,Yogyakarta:Kanisius,ed.2,2009,hal.8
Encyclopedia sains,juli 2008,penerbit erlangga hal 189
Encyclopedia sains,juli 2008,penerbit
erlangga hal 189
ericksabini.wordpress.com/2012/05/03/fungsi-satelit/
Encyclopedia
sains,juli 2008,penerbit erlangga hal 189
Op.cit. Slamet
Hambali,hal.155